TIKUS dan TUKANG SIHIR
Renungan dari Kisah TIKUS dan TUKANG SIHIR
Alkisah seorang penyihir yang baik hati sedang mengisi waktu luangnya dengan berjalan menikmati suasana hutan yang sejuk. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh ratapan seekor tikus. "Tikus yang baik, apa yang membuatmu gundah?", ujar penyihir. "Aku baru saja dikejar oleh kucing yang bernafsu melahapku" jawab si tikus. Melihat tikus yang menggigil ketakutan, tukang sihirpun merasa iba. "Tikus, aku kasihan padamu. Untuk itu, agar kau tidak lagi merasa khawatir akan teror si kucing, aku akan merubahmu menjadi kucing. "Sim salabim!". Usai penyihir membaca mantra, sang tikuspun berubah menjadi kucing.
Tak lama berselang terdengar suara tangis seekor kucing memecahkan kesunyian hutan. Si penyihirpun segera berlari menuju asal suara itu. "Ada apa kucing yang manis? Apa yang membuatmu gusar?", tanya penyihir. "Tadi ada anjing yang tak suka melihatku, lalu ia berusaha menerkamku", jawab kucing. "Oh kucing yang malang, aku tak tega melihatmu begini. Baiklah, demi kebaikanmu, akan kurubah dirimu menjadi anjing. Abra kadabra!", berubahlah kucing itu menjadi anjing.
Beberapa saat kemudian, sang penyihir mendapati seekor anjing yang sedang bersembunyi ketakutan. Penyihirpun bertanya, "Ada apa denganmu anjing yang baik?". "Aku bersembunyi dari serangan harimau", jawab anjing. "Kenapa harimau itu menyerangmu anjing?", tanya penyihir. "Harimau itu bilang hanya dia yang boleh berburu di hutan ini, dan tiba-tiba saja ia menyerangku", saut anjing. Sang penyihir itu terenyuh dengan kisah si anjing dan iapun merubahnya menjadi harimau.
Di tengah heningnya hutan, sayup-sayup penyihir mendengar auman harimau. Namun ada yang aneh dengan auman ini. Auman ini menghantarkan kepiluan. Lalu sang penyihirpun mencari harimau tersebut. "Kenapa engkau bersedih harimau?", sapa si penyihir. "Baru saja ada harimau lain yang mengusirku. Ia tak suka ada harimau lain di dekatnya", jawab harimau. "Ehm... Bukankah kau adalah anjing yang kurubah menjadi harimau, yang asalnya dari tikus yang kurubah menjadi kucing?, tanya penyihir lagi. "Ya" jawab harimau. "Hm... menurutku sumber masalahmu adalah 'mentalmu', bukan 'siapa dirimu'. Maka sebaiknya kukembalikan saja kau pada wujud asalmu. Clink... Harimau itupun kembali menjadi tikus.
Salam Hangat
Solusi untuk kendaraan Anda; Alat Pengaman Rahasia Kendaraan
1 komentar:
ternyata Tuhan menciptakan semuanya sesuai dengan aturannya tersendiri, Nasib bisa diubah akan tetapi takdir sulit diubah
Bolehngeblog
Posting Komentar